DEPONEO
Containing 150 mg Medroxyprogesterone Acetate each ml, DEPONEO® is formulated as a microcrystalline in 1ml of aqueous solution.
This contraception is simply used for one time intramuscular injection every 12 weeks.
The efficacy of depo medroxyprogesterone acetate (DMPA), as a contraceptive agent, has been proven with a very good result since 1966. Up to know DMPA injection had been used in over 80 countries involving more than 30 millions women in the whole world.
In preventing pregnancy, DMPA acts essentially by inhibiting ovulation, increasing the viscosity of the cervical secretion, thus preventing sperm penetration into uterus, changing the rate of ovum transport throughout the fallopian tubes and reducing the possibility of nidation.
A number of advantages of the use of injectable contraception in different settings have been put forward and some of these are:
1. Highly effective contraceptives, equal to or better than combined oral contraceptives, especially in terms of
“use-effectiveness”.
2. Long action following a single injection.
3. Simple to administer.
4. Freedom from “fear of forgetting” which may occur with the pill.
5. Independent of coitus.
6. No suppression of lactation, which may be particular value in some developing countries.
7. No estrogen side effects or complications.
Suspensi Steril
KOMPOSISI
Setiap vial berisi 1 ml suspensi steril mengandung Medroxyprogesterone Acetate 150 mg.
KEUNGGULAN
Tidak nyeri pada saat penyuntikan karena merupakan generasi terbaru
dari injeksi 3 (tiga) bulanan
Tidak mengandung estrogen.
Cocok bagi ibu menyusui, tidak menghambat laktasi dan tidak mempengaruhi kualitas ASI.
Efektivitas tinggi.
Aman, nyaman dan praktis.
Efek samping minimal.
Perlindungan 24 jam selama 3 bulan.
DOSIS & CAFtA PEMBERIAN
1 vial untuk 3 bulan diberikan secara i.m (intra muscular) yang dalam pada otot gluteal atau
PENYUNTIKAN PERTAMA :
Dipastikan akseptor tidak hamil.
Penyuntikan dilakukan selama 5 hari pertama siklus haid.
Sebelum 6 minggu pada akseptor yang habis melahirkan & menyusui.
Akseptor yang habis melahirkan namun tidak menyusui diperlakukan seperti akseptor yang
PENYUNTIKAN PERTAMA :
Dipastikan akseptor tidak hamil.
1 vial untuk 3 bulan diberikan secara i.m (intra muscular) yang dalam pada otot gluteal atau
Penyuntikan
ipastikan akseptor tidak hamil.
dilakukan selama 5 hari pertama siklus haid.
Sebelum 6 minggu pada akseptor yang habis melahirkan & menyusui.
Akseptor yang habis melahirkan namun tidak menyusui diperlakukan seperti akseptor yang
tidak melahirkan.
PENYUNTIKAN KEDUA DST :
Dilakukan 3 bulan dari penyuntikan sebelumnya.
Jika interval penyuntikan > 3 bulan maka harus dipastikan akseptor tidak hamil.
Efikasi tergantung dari kepatuhan jadwal penyuntikan
KONTRA INDIKASI
Kehamilan
Gangguan fungsi hati
Gangguan thromboemboli
Pendarahan vagina yang belum diketahui pe yebabnya.